Shyntesis Total

Sintesis Total

Sintesis organik adalah konstruksi molekul organik melalui proses kimia.  Molekul-molekul organik sering memiliki tingkat kompleksitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan senyawa-senyawa anorganik, oleh karena itu sintesis senyawa-senyawa organik telah berkembang menjadi salah satu aspek kimia organik yang paling penting. Ada dua bidang penelitian dalam bidang kimia organik secara umum - sintesis total dan metodologi.
Sintesis total merupakan sintesis kimia lengkap senyawa kimia organik yang komplek dari molekul yang simpel (sederhana). Sintesis total pertama senyawa organik dilakukan pada abad 19 oleh Kolbe dengan berawal dari karbon dan sulfur, yang diperlihatkan pada gambar berikut :


Adapun contoh penggunaan dalam sintesis total yaitu Sintesis total Taksol Mukaiyama (konstruksi cincin B)Mukaiyama menggunakan reaksi ini pada sintesis total taksol (1999), reaksi pertama dengan ketena silil asetal dan magnesium bromida yang berlebih:




reaksi kedua dengan  ligan kiral amina dan katalis garam triflat:




Sintesis Urea
sintesis urea merupakan contoh dari sintesis total senyawa organik. Urea adalah suatu senyawa organik yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen dengan rumus CON2H4 atau (NH2)2CO. Urea juga dikenal dengan nama carbamide yang terutama digunakan di kawasan Eropa. Nama lain yang juga sering dipakai adalah carbamide resin, isourea, carbonyl diamide dan carbonyldiamine. Senyawa ini adalah senyawa organik sintesis pertama yang berhasil dibuat dari senyawa anorganik.
Urea merupakan pupuk nitrogen yang paling mudah dipakai. Zat ini mengandung nitrogen paling tinggi (46%) di antara semua pupuk padat. Urea mudah dibuat menjadi pelet atau granul (butiran) dan mudah diangkut dalam bentuk curah maupun dalam kantong dan tidak mengandung bahaya ledakan. Zat ini mudah larut didalam air dan tidak mempunyai residu garam sesudah dipakai untuk tanaman. Kadang-kadang zat ini juga digunakan untuk pemberian makanan daun. Disamping penggunaannya sebagai pupuk, urea juga digunakan sebagai tambahan makanan protein untuk hewan pemamah biak, juga dalam produksi melamin, dalam pembuatan resin, plastik, adhesif, bahan pelapis, bahan anti ciut, tekstil, dan resin perpindahan ion. 
Bahan ini merupakan bahan antara dalam pembuatan amonium sulfat, asam sulfanat, dan ftalosianina (Austin, 1997). Urea ditemukan pertama kali oleh Roelle pada tahun 1773 dalam urine. Pembuatan urea dari amonia dan asam sianida untuk pertama kalinya ditemukan oleh F.Wohler pada tahun 1828 . Namun pada saat ini pembuatan urea pada umumnya menggunakan proses dehidrasi yang ditemukan oleh Bassarow pada tahun 1870. Proses ini mensintesis urea dari pemanasan amonium karbamat. Prinsip pembuatan urea pada umumnya yaitu dengan mereaksikan antara amonia dan karbondioksida pada tekanan dan temperatur tinggi didalam reaktor kontinu untuk membentuk amonium karbamat (reaksi1) selanjutnya amonium karbamat yang terbentuk didehidrasi menjadi urea (reaksi 2)
Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:




Sintesis urea dilakukan dengan amonia yang berlebih agar kesetimbangan dapat bergeser ke arah kanan sehingga dapat dihasilkan produk yang lebih banyak. 

Proses Produksi Urea Secara Umum Urea dihasilkan dari ammonia liquid dan gas CO2 sebagaimana reaksi sebagai berikut :
(1) 2NH3(l) + CO2(g) <       > NH2 CO ONH4 (liq Ammonium Karbamat)
(2) NH2 CO ONH4(l) <      > NH2 CO NH2 (liq Urea) + H2O(liq)

Reaksi (1) merupakan pembentukan karbamat secara cepat dan eksotermis. Reaksi (2) merupakan dekomposisi karbamat menjadi urea dan air yang berjalan lambat dan sedikit endotermis.





Sumber:
http://yxzx.zjnu.edu.cn/lunwen/8.pdf





Semoga Bermanfaaat,
Terima Kasih.
RN



Komentar

  1. Senyawa yang bagaimana untuk dapat dijadikan reagen dalam sintesis organik senyawa bahan alam? Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. tentu dengan memahami fungsi reagen serta sifatnya, dan perlu diketahui bahwa reagen juga memiliki fungsi yang spesifik

      Hapus
  2. Apakah seluruh senyawa bahan alam bisa disintesis? setelah diperoleh hasil sintesis apakah keseluruhannya sama dengan yang non-sintesis?

    BalasHapus
  3. Apakah taksol termasuk senyawa terhalogenasi .

    BalasHapus
  4. Apa Senyawa bahan alam yang sering digunakan dalam sintesis senyawa organik?

    BalasHapus
  5. Apkah yang dimaksud dengan Sintesis total Taksol Mukaiyama. Tolong jelaskan secara spesifik.

    BalasHapus
  6. Untuk sintesis urea kan harus menggunakan amonia berlebih. Nah kalau kita amonia dalam jumlah yg kecil maka apa kah bisa dilakukan sintesis urea?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kemungkinan bisa, namun yield yang dihasilkan tentu tidak sebaik seperti penggunaan amonia berlebih

      Balas

      Hapus
  7. Apakah perbedaan dari sintesis total dan sintesis biasa ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. perbedaanya yaitu total sintesis mempelajari keseluruhan sintesis yang telah dibuat, sementara sintesis biasa tidak.

      Hapus
  8. Reagen apa yang sesuai untuk sintesis total senyawa terhalogenasi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. secara umum reagen yang digunakan yaitu menyesuaikan senyawa yang akan disintesis

      Hapus
  9. kenapa Sintesis urea dilakukan dengan amonia yang berlebih? serta Apa pengaruhnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. pembuatan urea dihasilkan sebagai produk samping pengolahan gas alam atau pembakaran batu bara. Karbondioksida yang dihasilkan dari kegiatan industri tersebut lalu dicampur dengan amonia melalui proses Bosch-Meiser. Pada suhu rendah, amonia cair dicampur dengan es kering (karbondioksida) menghasilkan amonium karbamat. Barulah kemudian amonium karbamat dicampur dengan air ditambah energi untuk menghasilkan urea dan air. reaksi secara keseluruhannya dapat dilihat pada materi diatas.
      pada saat penggunaan amonia berlebih maka akan menghasilkan urea dan air, sedangkan amonia dengan CO2 menghasilkan amonium karbamat. Semoga sedikit membantu, terimakasih

      Hapus
  10. urea ini kan dihasilkan dari amonia, dan amonia ini sudah ada pada tubuh, kenapa harus dilakukan sintesis?

    BalasHapus
  11. jelaskan mengapa sintesis total diperlukan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. karena untuk dijadikan obat tidak mungkin dari hasil isolasi langsung karena dapat eksploitasi bahan alam

      Hapus
  12. Apa syarat-syarat sehingga sintesis total dapat dilakukan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. reagen gugus pelindung harus bereaksi selektive.
      2.gugus pelindung tidak mengalami deprotonasi
      3. gugus pelindung harus secara selektor harus dengan reagen deproteksi, dan tidak merusak hasil reaksi( meenganggu kestabilan gugus fungsi yang baru terbentuk ).
      4. gugus pelindung tidak mempunyai gugus fungsi yang lain.

      Hapus

Posting Komentar